Pesan Menyambut Ramadhan (1 Jumadil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
Tidak ada berita akhir-akhir ini yang seheboh kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Kunjungan yang spektakuler. Luar biasa. Betapa tidak, kunjungan Raja ini diikuti oleh 1500 anggota rombongan termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.
Apalagi ada tim pengamanan khusus sebanyak 100 orang. Kunjungan ini mengundang takjub bagi sebagian besar orang. Apalagi kedatangan yang baru dilakukan setelah 47 tahun ini akan membawa investasi dengan jumlah yang fantastis, USD25 M.
Sebagai negara dengan jumlah ummat Islam terbesar di dunia, kunjungan ini sangat membanggakan seluruh warga negara Indonesia. Raja Salman bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Mohammed bin Saud adalah pemimpin tertinggi suatu negara yang terdapat di dalamnya dua kota suci umat Islam, Mekah dan Madinah, (beliau diberi gelar sebagai "Khadimat Haramain").
Mekkah merupakan kota tempat dilahirkan Rasulullah dan Kota diturunkannya Al-Qur'an sebagai Kitab yang tetap terjaga keasliannya sampai hari akhir, sedangkan Madinah merupakan kota tempat wafatnya Nabi Muhammad Saw. Kedatangan beliau tentu menunjukkan kedekatan dua negara muslim yang bersaudara.
Allah melindungi kota Mekah dengan Kabbah yang ada di dalamnya. Allah menganjurkan ummat Islam untuk berkunjung dengan melaksanakan Umrah dan Haji ke kota suci ini. Allah juga menganjurkan kita berkunjung ke kota suci Madinah tempat Rasulullah mengembangkan agama ini dan tempat Rasulullah dimakamkan.
Kita patut bersyukur Saudi Arabia adalah satu-satunya negara Islam di dunia ini yang tetap menjaga syariat Islam yang sudah ditinggalkan oleh para pemeluknya seperti shalat berjamaah di mesjid. Kehadiran Raja Salman diharapkan menambah gairah keislaman masyarakat muslim Indonesia.
Maha Benar Allah dgn firman-Nya:
"Laa uqsimu bihaadzal balad, Wa anta hillum bihaadzal balad, wawaalidiw wamaa walad.
(QS Al Balad 90:1-3).
Artinya:
"Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah), dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini, dan demi (pertalian) bapak dan anaknya."
SAMBUTLAH KEDATANGAN RAJA SALMAN, PEMIMPIN. KOTA SUCI MEKAH DAN MADINAH.